Senin, 23 Juli 2012

seharusnya aku tidak banyak tahu tentang keseharian dia...
dan seharusnya aku juga tidak sering melihat dirinya...
karena semua itu membuat diriku cemas dan selalu memikirkannya , selalu merasa cemburu atas gerak gerik yang dia lakukan, merasa curiga akan setiap apa yang dilakukannya,, karena semua itu dapat terlihat jelas oleh mataku...
mengapa sulit untuk merubah diriku, seharusnya aku bisa melakukannya tapi selalu saja perasaan ini tak kuat untuk melakukannya..
aku yang dulu sangatlah berbeda dengan aku yang sekarang..
dulu aku tak pernah sungguh sungguh merasakan cinta yang sekarang aku rasakan,
dulu dimataku cinta itu hanyalah rasa kagum terhadap lawan lelaki yang tampan dan tidak berharap banyak dengan kekaguman tersebut hanya saja selalu menunggu lelaki yang dikaguminya itu membalas perasaan kagumku itu,, tidak pernah berani pacaran dan selalu menjaga predikat jomlo, tapi setelah aku memasuki kelas 2 SMA sangat bingung dengan yang namanya cinta..
mengapa cinta itu penuh pengorbanan, disaat pengorbanan seorang lelaki terhadap cintanya padaku dan kemudian akupun luluh dan menyambutnya dengan perasaan suka . tetapi disaat aku sambut cinta itu dia malah menghentikannya dengan alasan dia takut tidak bisa membahagiakanku.. padahal bahagia itu didapat dari yang sederhana.. namun setelah itu datanglah seorang pria yang menyatakan perasaannya kepadaku,dan aku terima dia dan mengatakan bahwa hubungan ini tidaklah lama, namun semua itu berubah karena seiring waktu berjalan cinta kami tumbuh subur sehingga sampai saat ini kami masih berpacaran. aku sangat mencintai dia RS...