Kamis, 31 Oktober 2013

Mempunyai karier yang sukses serta dapat bahagia merupakan impian banyak orang dimana saat ini jaman telah menuntut kita untuk terus kreatif dalam melakukan sesuatu atau memulai sesuatu. Pada kesempatan kali ini akan membahas mengenai langkah-langkah yang pasti untuk memiliki karier sukses dan juga bahagia dunia akhirat. Berikut pembahasannya.

1. Observasi diri.
"Refleksi diri sangat penting," tutur Valcour kepada The Huffington Post.

Menurutnya banyak orang yang mencari arti hidupnya tapi tidak menyadari apa yang membuat hidupnya berarti. Jadi, penting untuk setiap pribadi melakukan observasi terhadap dirinya sendiri, atas pengalaman sehari-harinya di tempat kerja.

Alih-alih fokus mencari apa yang menjadi passion, Valcour menyarankan setiap pribadi untuk melihat lebih dalam kepada hal apa yang membuat Anda bersemangat, apa yang berharga, kelebihan Anda dan kemudahan apa yang didapatkan. Lakukan pengujian terhadap nilai lebih Anda dalam bekerja, juga kelemahan yang perlu diperbaiki. Selain itu lakukan identifikasi kapan waktu yang paling membuat Anda lebih bersemangat dalam bekerja, fokus, dan merasa utuh, serta mengapa Anda merasakan hal ini.

Perhatikan juga sejumlah faktor yang membuat Anda merasa frustasi atau tak terpenuhi kebutuhan dalam bekerja. Hal ini terkait dengan apa yang Anda kerjakan? Dengan siapa Anda bekerja? Apakah Anda merasa tertantang atau tidak? Anda akan mendapatkan jawaban dari semua pertanyaan ini dengan bertanya kepada diri sendiri, melakukan observasi dan refleksi ke dalam diri Anda.

2. Temukan tempat kerja yang mendukung prioritas Anda di luar kantor.
Menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan personal memang menjadi tantangan sekaligus dilema bagi kalangan bekerja. Namun, menurut Valcour, penting bagi setiap pekerja untuk menemukan tempat bekerja yang memberikan fleksibilitas terhadap kebutuhan pribadi. Bagaimana pun Anda punya kehidupan di luar kantor. Ini sama pentingnya dengan pekerjaan.

"Orang merasa kelelahan dalam bekerja, dan ini menjadi epidemik. Sepertinya banyak permintaan yang membuat mustahil rasanya untuk memiliki kehidupan yang sehat, yang seimbang sesuai level yang diinginkan bersama keluarga dan orang yang disayangi," ulasnya.

Jadi, sarannya, cari perusahaan yang peduli dan mendukung kehidupan Anda di luar pekerjaan. Jangan ragu untuk juga menanyakan fleksibilitas waktu yang Anda butuhkan.

3. Jangan meremehkan kekuatan pembelajaran.
Pembelajaran yang berkelanjutan dan pertumbuhan adalah kunci untuk tetap bahagia dan merasa utuh dalam karier, kata Valcour.

"Kalau ingin punya karier langgeng, Anda harus mencari tempat kerja yang membuat Anda bisa mendapatkan kemampuan baru, di mana Anda bisa pindah ke area yang ada pertumbuhan di dalamnya," tuturnya.

Untuk mendapatkan tempat bekerja seperti ini, memang Anda perlu melakukan hal yang sedikit berbeda dari biasanya. Beberapa orang pada akhirnya memilih untuk menjalani karier kilat. Mereka mengejar kesenangan dengan bekerja di beberapa tempat sebagai freelancer atau bekerja part-time.

4. Bekerja dengan orang-orang inspiratif.
"Banyak mahasiswa saya dari kalangan eksekutif yang mengaku kariernya melonjak lantaran bekerja dengan orang-orang cerdas, energik, orang-orang yang memiliki minat sama," tulis Valcour di blog Harvard Business Review.

Para peneliti juga menemukan bahwa karyawan yang memiliki teman dekat di kantor akan bekerja lebih bersemangat, merasa saling terhubung, sehingga jarang ada yang berhenti kerja.

5. Mengembangkan keterampilan langka dan bernilai.
Cal Newport,  penulis So Good They Can't Ignore You: Why Skills Trump Passion in the Quest for Work You Love, menulis mendalam mengenai kebahagiaan dan pekerjaan. Apa kesimpulannya?

Menurutnya, bekerja dengan mengikuti passion adalah saran yang buruk. Ia berargumen, akan lebih baik jika Anda mengembangkan passion di sekitar pekerjaan melalui keterampilan langka dan berharga. Orang yang pada akhirnya mencintai pekerjaannya memiliki pola ini, yakni mereka mencari keterampilan baru untuk mereka maksimalkan guna meningkatkan level kariernya.

0 comments:

Posting Komentar